
2 Wanita Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit Solok Selatan, Diduga Dibunuh
Penemuan jasad dua wanita di bawah pohon sawit di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat
mengguncang masyarakat setempat. Peristiwa yang terjadi pada Selasa pagi, 18 Juni 2025, ini langsung ditangani
oleh pihak kepolisian setelah warga melaporkan adanya mayat yang tergeletak di area perkebunan sawit milik warga di Nagari Lubuk Gadang Timur.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di tubuh, yang mengarah pada
dugaan kuat bahwa mereka merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Polisi telah memasang garis
polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti serta saksi.

Ditemukan oleh Warga yang Melintas
Menurut keterangan warga yang pertama kali menemukan jasad korban, tubuh kedua wanita tersebut terlihat dalam
posisi tergeletak berdampingan di antara barisan pohon sawit, sekitar 30 meter dari jalan kecil yang biasa dilalui pekerja kebun.
“Saya pikir awalnya mereka pingsan atau sedang beristirahat, tapi setelah didekati
ternyata sudah tidak bergerak dan ada darah di baju salah satunya,” ujar Rudi, warga yang menemukan korban dan segera melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi awal dan mengamankan area dari kerumunan warga yang mulai berdatangan.
Identitas Korban Mulai Terungkap
Kapolres Solok Selatan AKBP Rino Sudarto menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi kedua korban.
Mereka diketahui berinisial SR (27) dan DL (25), keduanya warga lokal yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian di perkebunan sekitar lokasi penemuan.
“Kami sudah menghubungi keluarga korban dan saat ini sedang mendalami kronologi terakhir keberadaan korban sebelum ditemukan tewas
ujar Kapolres dalam konferensi pers.
Dari hasil visum awal, ditemukan luka tusuk dan memar di beberapa bagian tubuh korban.
Polisi menduga keduanya dibunuh di lokasi kejadian, mengingat tidak ada tanda-tanda jasad dipindahkan dari tempat lain.
Dugaan Motif dan Proses Penyelidikan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Dugaan sementara mengarah pada
motif pribadi atau dendam, mengingat tidak ada barang berharga yang hilang dari tubuh korban.
Kedua ponsel dan dompet masih ditemukan utuh di sekitar jasad.
“Ini membuat kami menduga pelaku mengenal korban, atau memiliki hubungan pribadi.
Namun, kami belum bisa menyimpulkan apa pun sebelum penyelidikan lebih lanjut,” kata penyidik dari Satreskrim.
Pihak keluarga korban juga telah diperiksa untuk memberikan informasi seputar kegiatan terakhir korban
termasuk orang-orang yang terakhir kali berinteraksi dengan mereka.
Reaksi Masyarakat dan Pemerintah Setempat
Penemuan mayat dua wanita ini membuat masyarakat sekitar merasa resah. Banyak warga yang khawatir
dan mendesak agar pelaku segera ditangkap agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.
Beberapa warga bahkan mengaku tidak berani bepergian sendiri, terutama saat hari mulai gelap.
Pemerintah setempat melalui Camat Sangir Balai Janggo, tempat kejadian berada, menyampaikan duka cita kepada
keluarga korban dan berjanji akan mengawal proses hukum hingga tuntas.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebar isu yang belum jelas Serahkan semuanya kepada pihak berwenang
ucap camat saat mengunjungi rumah duka.
Baca juga:Polisi Ungkap Tiga Tersangka Penembak WN Australia di Bali
Penutup
VENUS4D LOGIN Kasus pembunuhan dua wanita di bawah pohon sawit di Solok Selatan menambah daftar panjang tindak kejahatan
yang terjadi di wilayah pedesaan. Meski lokasi kejadian berada di area yang relatif sepi, polisi berharap
adanya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi, sekecil apa pun, demi mempercepat pengungkapan kasus ini.