
Kawanan Begal Rampas Motor Milik Seorang Pria Di Kota Jakbar Kejadian tersebut menimpa seorang pria berinisial TW (32), yang menjadi korban aksi kejahatan jalanan saat melintas di Jalan Panjang, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 9 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada Senin (14/4/2025), menjelaskan bahwa insiden bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
“Saat tengah berkendara di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet oleh sekelompok pelaku yang berjumlah lima orang. Para pelaku tersebut mengendarai tiga unit sepeda motor dan secara paksa menghentikan laju kendaraan korban,” ujar Kombes Pol. Ade Ary.
Kawanan Begal Rampas Motor Milik Pria Jakbar
Setelah berhasil menghentikan korban, para pelaku segera melancarkan aksi kekerasan. Salah satu pelaku diketahui menodong korban dengan menggunakan balok kayu sebagai alat ancaman. Dalam situasi yang mencekam tersebut, korban tidak dapat memberikan perlawanan.
“Para pelaku menggunakan balok kayu untuk mengintimidasi korban. Setelah korban berhenti, pelaku merampas sepeda motor milik korban serta tas yang dibawanya,” lanjutnya.
Dalam tas milik korban tersebut terdapat sejumlah barang berharga, antara lain kunci cadangan kendaraan, surat tanda nomor kendaraan (STNK), kartu anjungan tunai mandiri (ATM), serta uang tunai sebesar Rp200 ribu. Aksi para pelaku yang terbilang cepat dan terorganisir membuat korban kehilangan kendaraannya berikut dokumen penting dan sejumlah uang tunai.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp15 juta, terdiri dari satu unit sepeda motor dengan nomor polisi B 4456 UCU beserta barang-barang lainnya yang turut dibawa oleh para pelaku,” kata Kombes Pol. Ade Ary.
Atas kejadian tersebut, korban segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan korban saat ini tengah ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat yang langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku-pelaku yang terlibat.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan di wilayah DKI Jakarta yang menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Kombes Pol. Ade Ary memastikan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal dalam mengungkap dan menangkap para pelaku. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat berada di jalan, khususnya pada malam hari atau di wilayah yang sepi.
Milik Seorang Pria Di Kota Jakbar
“Kami mengimbau kepada seluruh warga, khususnya pengguna kendaraan bermotor, untuk lebih berhati-hati dan menghindari melintas di jalur yang sepi saat malam hari. Jika memungkinkan, berkendaralah bersama rekan untuk meminimalisir risiko menjadi sasaran pelaku kejahatan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat dalam pengembangan kasus. Tim investigasi dikabarkan telah mengantongi sejumlah informasi awal dari keterangan korban serta rekaman kamera pengawas (CCTV) yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku. Proses penyelidikan masih terus berjalan dan kami optimis para pelaku dapat segera diamankan,” tutur Kombes Pol. Ade Ary.
Sementara itu, berdasarkan laporan sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di beberapa wilayah lain di Jakarta, termasuk di wilayah Jakarta Utara dan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepolisian telah berhasil menangkap sejumlah pelaku begal motor di wilayah tersebut, yang menunjukkan bahwa upaya pemberantasan kejahatan jalanan terus dilakukan secara intensif.
Kepolisian Polda Metro Jaya berkomitmen untuk meningkatkan patroli malam hari serta pengawasan di titik-titik rawan kejahatan. Selain itu, upaya sinergi dengan masyarakat melalui program Polisi RW dan kampanye keamanan lingkungan diharapkan dapat memperkuat sistem pencegahan kriminalitas di kawasan permukiman dan jalan umum.
Baca Juga : Selidiki Kematian Janggal Ibu Di Gresik, Suami Segera Diperiksa
Kasus perampasan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan diri dan barang bawaan saat berada di ruang publik. Warga diimbau untuk melaporkan segera apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan agar tindakan preventif dapat segera diambil oleh aparat keamanan.
Dengan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan angka kejahatan jalanan, khususnya kasus begal, dapat ditekan secara signifikan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga Jakarta.