
Tragedi Kos di Denpasar: Cinta, Cekcok, hingga Rekayasa Gantung Diri
Di tengah riuh rendahnya kawasan wisata Denpasar yang dikenal sebagai destinasi favorit turis domestik maupun mancanegara, sebuah peristiwa tragis mengguncang warga lokal.
Sebuah rumah kos sederhana yang berlokasi di daerah Monang-Maning, Denpasar Barat, mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah ditemukannya jasad seorang perempuan muda yang tergantung di kusen pintu kamar kosnya.
Peristiwa itu terjadi pada sebuah sore yang tampak biasa, tanggal (tanggal kejadian). Namun, suasana berubah drastis ketika
penghuni kos lain mencium bau tak sedap yang berasal dari kamar di pojok bangunan dua lantai tersebut. Saat pintu didobrak oleh pemilik kos bersama warga sekitar, pemandangan mengerikan menyambut mereka: seorang perempuan tergantung dengan tali nilon, tubuhnya membiru, matanya tertutup kain, dan di sekeliling kamar terlihat tidak beraturan.

Awalnya, pihak kepolisian menduga kejadian ini adalah kasus bunuh diri, namun berbagai kejanggalan mulai
terungkap seiring proses penyelidikan. Diduga kuat bahwa kematian korban bukanlah karena mengakhiri hidupnya sendiri, melainkan hasil dari sebuah rekayasa untuk menutupi tindak kekerasan dalam hubungan yang penuh konflik.
Tragedi ini membuka ruang diskusi lebih luas: tentang kekerasan dalam pacaran, kesehatan mental, dan kerentanan perempuan muda d
i lingkungan perkotaan yang serba bebas namun minim pengawasan sosial. Artikel ini mencoba mengupas secara komprehensif kasus tersebut, mulai dari profil tokoh, kronologi kejadian, hingga refleksi sosial yang ditimbulkan.
II. Profil Tokoh Utama
Korban: Amanda Ristiana (23)
Korban dalam tragedi ini adalah Amanda Ristiana, seorang perempuan muda asal Banyuwangi, Jawa Timur.
merantau ke Bali sejak tahun 2021 untuk bekerja sebagai barista di sebuah kedai kopi ternama yang terletak di daerah Seminyak. Berdasarkan keterangan rekan kerja dan teman satu kos, Amanda dikenal sebagai pribadi yang ramah, mandiri, dan cukup tertutup soal urusan pribadinya.
Amanda tinggal di kamar kos nomor 7 di lantai atas, sendirian. Ia memiliki rutinitas yang disiplin—berangkat kerja pagi, pulang malam
dan sesekali mengikuti kelas seni lukis di salah satu komunitas kreatif di Denpasar. Meski tampak baik-baik saja dari luar, beberapa temannya menyebut bahwa belakangan ini Amanda sering terlihat murung dan menarik diri dari pergaulan.
Baca juga:Misteri Temuan Kerangka Manusia Dalam Rumah Keramba di Minahasa
Dalam unggahan media sosialnya, Amanda jarang memamerkan kehidupan pribadi.
Namun, beberapa postingan lama menunjukkan dirinya tengah berpose dengan seorang laki-laki yang diduga kuat adalah kekasihnya. Foto-foto tersebut disertai keterangan singkat seperti “home” dan “safest place”, yang memperlihatkan adanya ikatan emosional kuat.
Pelaku Diduga: Danu Prasetyo (26)
Danu Prasetyo, pria asal Yogyakarta yang diketahui merupakan kekasih Amanda, kini menjadi sorotan
utama dalam penyelidikan kasus ini. Danu diketahui bekerja sebagai pekerja lepas di bidang desain grafis dan kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Ia sempat beberapa kali menginap di kamar kos Amanda selama berminggu-minggu.
Menurut penuturan teman-teman Amanda, hubungan keduanya tergolong tidak stabil. Mereka kerap bertengkar
baik di dalam kamar maupun melalui media sosial yang kemudian dihapus.
Dalam beberapa percakapan yang berhasil ditelusuri penyidik, Amanda sempat mengeluhkan sikap Danu yang posesif, cemburuan, dan sering mengontrol aktivitasnya secara berlebihan.
Danu dikenal di lingkungan kos sebagai pribadi yang jarang bersosialisasi. Ia lebih sering berada di kamar, hanya keluar untuk merokok atau membeli makanan.
Tetangga kamar mengaku pernah mendengar suara bentakan dan tangisan dari kamar Amanda, namun tidak berani ikut campur karena menganggap itu urusan pribadi pasangan.
Setelah jasad Amanda ditemukan, Danu sempat menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Polisi akhirnya berhasil melacak keberadaannya di sebuah penginapan murah di daerah Jimbaran dan membawanya ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.