Polisi Tangkap Pria Bersenjata Yang Hentikan Transjakarta Jakbar Tim Patroli Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pria
bersenjata yang menghentikan bus Transjakarta di Jalan Daan Mogot Raya, Jembatan Gantung, Cengkareng, pada Senin.
Peristiwa tersebut sempat membuat kepanikan di antara penumpang dan pengendara di sekitar lokasi.
Kejadian bermula ketika seorang pria tak dikenal secara tiba-tiba menghentikan bus Transjakarta yang sedang melaju di jalur khusus.
Menurut keterangan saksi, pria tersebut membawa senjata tajam dan mengancam sopir bus untuk berhenti.
Polisi Tangkap Pria Bersenjata
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa pria Bersenjata tersebut berinisial M (20).
“Peristiwa tersebut bermula adanya informasi seseorang yang membawa senjata tajam menyetop busway, setelah tim sampai di lokasi bersama
piket Reskrim tidak ditemukan seseorang yang dilaporkan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selanjutnya TP3 dan piket Reserse Kriminal (Reskrim) masih menunggu di lokasi, d?karena informasi dari warga menyebutkan setiap beberapa jam
pria itu keluar kembali ke lokasi tersebut.
“Tidak lama kemudian seorang yang dilaporkan tersebut melewati, TP3 langsung gerak cepat mengejar tersangka dan berhasil mengamankan tersangka tersebut,” katanya.
Ade Ary menambahkan bahwa dari tangan pelaku diamankan barang bukti, yaitu satu buah senjata tajam jenis samurai dan satu unit sepeda motor
“Selanjutnya tersangka dibawa TP3 ke Polsek Cengkareng untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar. Di dalam video tersebut terlihat seorang pria membawa senjata tajam
dan mengarahkan ke anggota Kepolisian.
“Saat ini kami masih menyelidiki motif pelaku Dugaan awal, pelaku mengalami tekanan mental atau memiliki niat tertentu yang sedang kami dalami,” ujarnya
Sementara itu, pihak Transjakarta memastikan bahwa operasional bus kembali berjalan normal setelah insiden ini.
Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di jalur Transjakarta guna mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan koordinasi antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menjaga keamanan transportasi publik.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan demi kenyamanan bersama.