
Dukun Cabul Di Labura Yang Lecehkan Bocah Laki Dihajar Warga Seorang dukun bernama Dimas Pujianto (98) ditangkap usai mencabuli dua pelajar laki-laki
di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Sebelum dibawa ke kantor polisi, pelaku sempat dihajar oleh warga.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan menyebut orang tua korban langsung memberitahu warga soal perbuatan pelaku itu. Warga yang
geram langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
“Iya dihajar massa, karena kan begitu tahu, kompromi bapaknya (korban) sama warga, langsung diamankan,” kata Rivanda saat dikonfirmasi Rabu (5/2/2025).
Dukun Cabul Di Labura Lecehkan Bocah Laki
Rivanda menyebut pelaku saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak “Iya, sudah tersangka,” jelasnya.
Rivanda mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga di Kecamatan Marbau, Sabtu (1/2) malam. Adapun kedua korbannya, yakni dua pelajar laki-laki
berinisial RS (13) dan DAS (14).
“Saat ini, perkara sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Labuhanbatu,” kata Rivanda.
Mantan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai itu menyebut pelaku ini tinggal di salah satu rumah warga bernama Kakek Mario dan membuka praktik pengobatan alternatif.
Lalu, pelaku meminta Kakek Mario untuk mencarikan anak laki-laki yang bisa salat dan azan dengan modus untuk ‘penyempurnaan obat’.
Lalu, pada Jumat (31/1), Kakek Mario meminta abang korban RS untuk menyuruh RS menginap di rumahnya sesuai dengan permintaan pelaku. Tanpa curiga, RS pun
datang ke rumah Kakek Mario yang hanya berjarak tiga rumah dari rumahnya.
Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, pelaku Dukun Cabul meminta korban untuk tidur jika sudah mengantuk Setelah itu, korban pun masuk ke salah satu kamar di rumah itu dan
tertidur dengan kondisi lampu menyala.
Selang beberapa waktu, korban tersadar dan melihat lampu kamar telah mati Selain itu, pelaku juga merasa ada yang memeluknya dan meraba kemaluannya.
“Pelaku lalu menyuruh korban membuka celananya, tetapi korban hanya diam saja Lalu, barulah korban tahu kalau orang tersebut adalah pelaku yang telah telanjang
dada dan memakai sarung,” jelasnya.
Korban pun melawan. Namun, pelaku menarik korban sambil memainkan alat vitalnya sendiri Usai menjalankan aksi bejatnya, pelaku meminta korban untuk tidak
menceritakan hal itu ke orang lain.