
Oknum Polisi Berhasil Ditangkap Karena Miliki Narkoba Di Hotel Simalungun yang bertugas di Polres Batu Bara, Aipda Suhartoyo (49), telah diamankan oleh aparat berwenang atas dugaan keterlibatan dalam kasus peredaran narkotika. Penangkapan tersebut dilakukan di sebuah hotel yang berlokasi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengonfirmasi bahwa Aipda Suhartoyo merupakan personel yang bertugas di bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Batu Bara. “Pelaku merupakan anggota yang bertugas di SDM Polres Batu Bara,” ujar AKP Verry Purba, Senin (17/2/2025).
Menurut informasi yang diperoleh, petugas kepolisian mengamankan tersangka di salah satu hotel yang berlokasi di Huta I Kampung Pompa Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, pada Sabtu (15/2) malam. Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas transaksi narkotika jenis sabu yang sering terjadi di area hotel tersebut.
Oknum Polisi Berhasil Ditangkap Miliki Narkoba
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setelah memperoleh bukti yang cukup, petugas kemudian melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap tersangka di lokasi kejadian. Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak penyalahgunaan narkotika.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam penangkapan Oknum Polisi ini sabu seberat 2,06 gram, timbangan digital, serta alat bantu berupa sekop yang terbuat dari pipet plastik. Semua barang bukti tersebut langsung diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah penangkapan dilakukan, tersangka langsung dibawa ke Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami peran tersangka dalam jaringan peredaran narkotika ini serta keterlibatan pihak lain yang berpotensi terhubung dengan kasus tersebut.
Dalam keterangannya kepada penyidik, tersangka mengaku bahwa narkotika jenis sabu yang ditemukan berasal dari seseorang berinisial B yang berdomisili di wilayah Perdagangan. “Menurut keterangan pelaku, sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial B yang tinggal di Perdagangan,” jelas AKP Verry Purba.
Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran hukum yang melibatkan aparat penegak hukum. Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap anggotanya yang terbukti terlibat dalam tindak pidana, terutama dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Sebagai langkah lanjutan, penyidik akan melakukan pengembangan kasus guna mengungkap jaringan yang lebih luas dan membongkar kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Penyelidikan lebih lanjut juga akan difokuskan pada penelusuran asal-usul barang haram tersebut serta mekanisme distribusinya di wilayah Sumatera Utara.
Masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan, khususnya terkait dengan penyalahgunaan narkotika. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkotika tanpa pandang bulu, termasuk jika pelakunya berasal dari kalangan aparat sendiri.