
Pengedar 33KG Sabu Ditanggap Seludupkan Dalam Dinding Mobil Medan, 23 Februari 2025 – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 33 kilogram yang rencananya akan dikirim ke Jakarta. Pengungkapan kasus ini dilakukan di kawasan Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Barang haram tersebut disembunyikan oleh pelaku di dalam dinding kendaraan yang telah dimodifikasi guna mengelabui petugas.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tommi Aruan, mengonfirmasi bahwa penangkapan dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025. Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial MN (32) yang berasal dari Aceh berhasil diamankan.
“Seorang tersangka berinisial MN telah kami amankan dalam operasi ini,” ungkap AKBP Tommi Aruan pada Minggu, 23 Februari 2025.
Pengedar 33KG Sabu Ditanggap Warga Aceh
Lebih lanjut, AKBP Tommi menjelaskan bahwa sabu tersebut berasal dari Aceh dan direncanakan untuk diedarkan di wilayah Jakarta. Modus yang digunakan pelaku adalah menyembunyikan narkoba di dalam rongga-rongga dinding kendaraan yang telah dimodifikasi secara khusus agar tidak mudah terdeteksi oleh aparat penegak hukum.
“Pelaku menggunakan teknik penyimpanan narkoba di dalam dinding kendaraan yang telah dimodifikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang,” ujarnya.
Penyidikan Lebih Lanjut
Kepolisian masih terus mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan narkotika yang lebih luas. AKBP Tommi menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam sindikat peredaran narkotika ini.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Kami tengah berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap pihak lain yang diduga terlibat dalam jaringan ini. Informasi lebih rinci akan disampaikan setelah penyelidikan selesai,” tuturnya.
Selain itu, kepolisian juga mendalami jalur distribusi serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak-pihak tertentu yang berperan dalam upaya penyelundupan sabu ini ke Jakarta. Tidak menutup kemungkinan bahwa sindikat ini memiliki jaringan yang lebih luas dan terorganisir.
Upaya Pencegahan dan Penindakan
Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari upaya Polrestabes Medan dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Pihak kepolisian menegaskan bahwa operasi pemberantasan narkoba akan terus dilakukan secara intensif guna menekan angka peredaran barang haram tersebut di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan serta melakukan penindakan terhadap pelaku-pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas jaringan narkoba yang semakin berkembang,” kata AKBP Tommi.
Dalam kesempatan ini, AKBP Tommi juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta dalam memberikan informasi terkait aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan peredaran narkotika. Ia menekankan bahwa peran aktif masyarakat dapat membantu aparat kepolisian dalam menindak tegas para pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba. Apabila mengetahui adanya indikasi peredaran narkotika, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.