Begal Sadis Di Bekasi Diringkus Polisi Kerap Bikin Resah Warga Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi bersama jajaran Polsek Setu
meringkus dua pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan atau begal sadis yang kerap melancarkan aksi di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
“Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas ke arah kaki pelaku karena melakukan perlawanan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi
Komisaris Pol. Onkoseno Grandiarso Sukahar di Cikarang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Begal Sadis Di Bekasi Diringkus Polisi
Ia mengatakan penangkapan pelaku berinisial T dan R itu berawal dari laporan masyarakat seusai mengetahui seorang kakek berusia 60 tahun menjadi
korban pencurian kendaraan bermotor dengan luka bacok pada bagian tubuh.
Kejadian nahas yang dialami kakek tersebut terjadi di Jalan Tampian, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, saat korban hendak pulang
dari rumah kerabat pada Kamis (9/1/2025) malam.
Berbekal laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan kedua pelaku secara terpisah di sebuah lokasi persembunyian.
Proses penangkapan pelaku kedua tidak berjalan lancar karena petugas mendapatkan perlawanan sehingga terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Para pelaku terkenal sadis, saat kami melakukan pengembangan, pelaku mencoba melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga terpaksa
kami melumpuhkan dengan timah panas,” katanya.
Seno menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku sudah beraksi di tujuh lokasi. Keduanya diketahui merupakan spesialis begal sepeda motor
dan bahkan sadis karena kerap melukai korban.
Kapolsek Setu Ajun Komisaris Pol. Ani Widayati menyatakan petugas dibantu Satreskrim Polres Metro Bekasi segera bertindak usai mengetahui kejadian
yang menimpa korban seorang kakek dimaksud.
“Kami langsung bahu-membahu memburu pelaku begal sadis tersebut hingga dapat menangkap keduanya,” ucap dia Kedua pelaku dijerat dengan pasal 365
tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami akan terus meningkatkan patroli keamanan wilayah guna mencegah segala tindak kejahatan,” demikian Ani Widayati.
Aksi begal ini telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat Polisi mengimbau warga untuk tetap waspada
dan segera melaporkan jika melihat tindakan mencurigakan.