Kasus Kriminal Di Lamongan Diungkap 601 Orang Jadi Tersangka Polres Lamongan mencatat sebanyak 670 kasus telah ditangani jumlah
sebanyak 601 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keberhasilan ini diumumkan oleh pihak kepolisian dalam rilis akhir tahun yang mengungkap pencapaian mereka dalam menekan angka
kriminalitas di wilayah tersebut.
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, menjelaskan bahwa kasus-kasus yang diungkap meliputi berbagai jenis tindak pidana,
mulai dari pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, hingga kasus penyalahgunaan narkoba.
Kasus Kriminal Di Lamongan
“Kasus kedua adalah Curanmor dengan jumlah kasus selama tahun 2024 sebanyak 127 kasus, jumlah kasus selesai sebanyak 112 kasus atau 88,19 persen
dengan jumlah tersangka sebanyak 71 tersangka,” kata Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra, Selasa (31/12/2024).
Selain itu, kasus pencurian dengan pemberatan atau curat juga tercatat sebanyak 79 Kasus. Dari 79 kasus ini, jumlah kasus diselesaikan sebanyak 68 Kasus
atau 86,08 persen dengan jumlah tersangka sebanyak 51 tersangka.
“Jumlah kasus yang dapat diselesaikan juga mengalami kenaikan, dimana pada 2023 ada sebanyak 586 kasus yang selesaikan, sementara pada 2024 ini ada 670
kasus yang dapat diselesaikan atau naik 12,53 persen,” paparnya.
Sedangkan untuk kasus narkoba, lanjut Bobby, selama 2024 telah mengungkap sebanyak 73 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 88 tersangka. Rinciannya,
87 orang tersangka berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan.
“Jumlah barang bukti yang disita selama 2024 ada sebanyak 7,87 gram ganja, 221,195 gram sabu-sabu, 1.026 butir pil karnopen, 18.705 butir pil daftar G dan uang
tunai senilai Rp 13.672.000,” ungkap Bobby.
Oleh karena itu, pihak kepolisian berencana untuk Kasus Kriminal bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan berperan aktif dalam melaporkan potensi tindak kriminal.
“Kami berharap kolaborasi antara masyarakat dan polisi dapat terus ditingkatkan sehingga Lamongan bisa menjadi wilayah yang lebih aman dan kondusif,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Polres Lamongan menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, sekaligus menjadi teladan dalam
upaya penegakan hukum yang efektif.