Kasus Narkoba Di Bandung 128 Orang Terkait Kasus Narkotika Sebanyak 128 orang ditetapkan sebagi tersangka atas kasus penyelahgunakan narkoba
di kabupaten badung selama tahun 2024.
Tersangka yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia ini didominasi jenis kelamin laki-laki masih yakni sebanyak 122 orang dan sisanya sebanyak 6
orang merupakan kaum perempuan.
Pihak kepolisian di Bandung kembali menunjukkan komitmen serius dalam memerangi peredaran narkoba.
Dalam operasi besar yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir, aparat berhasil mengamankan 1,6 kilogram sabu-sabu dan menangkap 128 orang
yang terlibat dalam berbagai kasus narkoba.
Kasus Narkoba Di Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Santoso, menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Bersinar yang bertujuan menekan
angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Bandung.
Barang bukti berupa 1,6 kilogram sabu-sabu ditemukan dalam berbagai penggerebekan di sejumlah lokasi, termasuk kos-kosan, rumah kontrakan, hingga tempat hiburan malam.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Bandung Operasi ini membuktikan bahwa aparat terus bekerja untuk melindungi masyarakat
dari bahaya narkotika,” tegas Kombes Budi dalam konferensi pers.
Selain sabu-sabu, polisi juga menyita barang bukti lain, seperti ganja, ekstasi, alat penghisap sabu, dan uang tunai yang diduga hasil transaksi narkoba.
Dari 128 orang yang ditangkap, 20 di antaranya merupakan bandar atau pengedar narkoba. Sisanya adalah pengguna, termasuk beberapa remaja dan pelajar.
Fakta ini sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa narkoba tidak hanya menargetkan orang dewasa, tetapi juga merusak generasi muda.
Beberapa tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari jaringan yang beroperasi lintas provinsi.
“Kami sedang mengejar pemasok utama yang diduga berasal dari luar Bandung. Kerjasama dengan kepolisian daerah lain juga sedang dilakukan,” tambah Kombes Budi.
Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan keras bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius di Bandung.
Dengan barang bukti sebesar 1,6 kilogram sabu-sabu dan penangkapan 128 orang, kepolisian menunjukkan keberhasilan sekaligus tantangan yang masih harus dihadapi.
Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus bekerja sama lebih erat untuk memerangi bahaya narkoba.
Edukasi kepada generasi muda dan pemberantasan jaringan besar narkotika menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman di masa depan.