Mayat Wanita Setengah Terkubur di Kebun Sawit Labusel Janda, Ada Luka-luka Penemuan jasad seorang wanita dalam kondisi tidak terkubur sepenuhnya di area perkebunan sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, mengungkap identitas korban sebagai seorang janda. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka pada tubuh korban, yang kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan, AKP Endang R Ginting, mengungkapkan bahwa korban diketahui bernama Nurolom Ritonga (52), warga Martapotan, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sei Kanan. Identitas korban berhasil dipastikan melalui hasil identifikasi dokter forensik serta keterangan dari anak korban.

“Benar, korban merupakan seorang janda. Identifikasi dilakukan berdasarkan data sekunder dan primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan dokter forensik serta konfirmasi dari pihak keluarga,” ujar Endang saat dikonfirmasi oleh Titikkriminal.com, Minggu (16/2/2025).

Mayat Wanita Setengah Terkubur Di Kebun Sawit

Lebih lanjut, Endang menjelaskan bahwa hasil visum menunjukkan adanya luka lebam pada bagian betis korban serta luka robek di bagian belakang kepala. Namun, pihak kepolisian masih terus mendalami apakah luka-luka tersebut disebabkan oleh tindak kekerasan atau faktor lain.

“Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan guna mengumpulkan alat bukti yang diperlukan. Dari hasil pemeriksaan awal oleh dokter forensik, ditemukan adanya luka lebam di bagian betis serta luka robek kecil di bagian belakang kepala yang diduga akibat trauma benda tumpul,” tambahnya.

Penemuan Jasad di Perkebunan Sawit

Sebelumnya, penemuan jasad wanita ini mengejutkan warga setempat. Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan tidak terkubur sepenuhnya di sebuah perkebunan sawit di Desa Rintis, pada Senin (10/2) sore. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja perkebunan yang tengah beraktivitas di lokasi kejadian.

“Jasad ditemukan kemarin sore oleh seorang pekerja kebun sawit yang tengah bekerja di area tersebut. Saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah membusuk,” ujar Endang saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2).

Lebih lanjut, Endang menyampaikan bahwa posisi jasad yang ditemukan menunjukkan bahwa tubuh korban telah dikuburkan, namun tidak secara sempurna, karena bagian kaki korban masih terlihat di permukaan tanah.

“Jasad korban dalam kondisi tertimbun tanah, tetapi tidak sepenuhnya terkubur, karena bagian kakinya masih terlihat,” jelasnya.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi guna mengungkap penyebab kematian korban. Sejumlah saksi dari lingkungan sekitar serta pekerja perkebunan telah dimintai keterangan guna memperoleh gambaran lebih jelas mengenai kronologi kejadian.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor demi mempercepat proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi perhatian khusus, mengingat temuan jasad dalam kondisi tidak wajar serta adanya indikasi luka-luka pada tubuh korban. Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini guna memastikan apakah ada unsur tindak pidana di balik kematian korban.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan segala hal mencurigakan kepada pihak berwenang guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.