
Penangkapan Kurir Sabu 15Kg Di Rumah Bangkalan Digeledah (BNNP) Jawa Timur bersama Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang diduga sebagai tempat distribusi narkotika jenis sabu. Rumah tersebut diketahui milik keluarga seorang buronan berinisial MD yang berlokasi di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Penggeledahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penyelidikan terhadap jaringan peredaran narkotika yang beroperasi di wilayah Jawa Timur. Kapolres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono turut hadir dalam penggeledahan tersebut, yang juga disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Menurut Kombes Polisi Rachmat Kurniawan, selaku Penyidik Madya BNNP Jawa Timur, operasi ini bermula dari penemuan transaksi narkoba yang terjadi di daerah Trawas, Mojokerto.
Penangkapan Kurir Sabu 15Kg Di Rumah
“Kami menemukan indikasi adanya transaksi narkoba di Trawas. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, salah satu paket narkotika tersebut teridentifikasi akan dikirim ke Bangkalan. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 15 kilogram saat pelaku tiba di Pasar Langkap dan hendak menuju lokasi tujuan,” ujar Kombes Pol. Rachmat Kurniawan pada Senin (3/3/2025).
Sabu seberat 15 kilogram tersebut dikemas dalam bungkusan teh hijau beraksara China. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian dan BNN masih menelusuri sumber utama narkotika tersebut sebelum sampai di Trawas.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Rachmat menjelaskan bahwa sabu yang disita rencananya akan dikirim ke rumah MD. Sesampainya di lokasi, sejumlah kurir yang telah menunggu akan langsung mendistribusikan barang haram tersebut ke berbagai wilayah di Madura.
“Jika kami tidak berhasil mengamankan barang tersebut, dalam waktu kurang dari satu jam, sabu ini sudah akan tersebar ke berbagai daerah di Madura. Oleh karena itu, rumah tersebut diduga kuat digunakan sebagai lokasi transaksi dan distribusi narkotika,” jelasnya.
Dalam proses penggeledahan di rumah MD, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus ini. Barang-barang yang berhasil diamankan antara lain satu bilah samurai, satu bilah celurit, uang tunai senilai Rp 1,2 juta, serta beberapa bendel uang pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu. Selain itu, ditemukan pula 21 gelang berwarna emas, sertifikat permata, dokumen kendaraan berupa STNK dan BPKB, sembilan buku tabungan, tiga unit ponsel pintar, serta satu unit ponsel model lama.
Berhasil Di Amankan Dengan Barang Bukti
“Barang-barang yang kami amankan diduga memiliki keterkaitan erat dengan kasus ini, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap modus operandi jaringan yang terlibat,” tambahnya.
Saat ini, petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam peredaran narkotika tersebut. Sementara itu, buronan berinisial MD yang diduga sebagai salah satu aktor utama dalam jaringan ini masih dalam status pelarian. Aparat kepolisian dan BNNP Jawa Timur telah mengintensifkan pencarian guna menangkap yang bersangkutan.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang apabila memiliki informasi mengenai keberadaan MD atau aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungan sekitar. Kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas jaringan narkotika yang dapat merusak generasi penerus bangsa.