Penegakkan Hukum Di Sukabumi Kasus Tuntas Tanpa Tunggakan Polres Sukabumi pamer capaian kinerja di tahun 2024
Sebanyak 905 kasus tuntas tanpa tunggakan.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan kasus kejahatan di Kabupaten Sukabumi meningkat 1,79 persen ketimbang tahun lalu.
Ada 965 kasus kriminal yang terjadi. Dari jumlah tersebut, 905 kasus di antaranya diselesaikan termasuk beberapa kasus menonjol.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan, yang bekerja keras mengurangi waktu penanganan kasus.
Penegakkan Hukum Di Sukabumi
“Beberapa kasus menonjol, yang terjadi sejak awal tahun 2024 saat ini semuanya bisa ditangani baik, dan tidak ada yang menjadi tunggakan.
Diantaranya ada kasus pencurian pemberatan KR 2, kemudian ada juga penyerangan para pedagang di pasar Cibadak, oleh kelompok geng motor,
aksi geng motor yang membuat onar perusakan di salah satu rumah warga di Citarik, pembacokan pelajar SMP hingga meninggal dunia,
” papar Samian dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).
“Isu ramai ramai semua dapat ditangani dengan baik, kemudian ada pembunuhan di pesisir pantai Citepus juga bisa diungkap, kemudian ada dua korban
meninggal dunia di Caringin, beberapa juga bisa ditangani dengan baik, kemudian ada beberapa kasus perjudian online dan juga pengungkapan narkoba
yang cukup besar yaitu dengan bukti dalam bukti yang diamankan mencapai 1,677 Kg,” sambungnya.
Selain kasus kejahatan, Polres Sukabumi juuga mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 153 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian korban
meninggal dunia sebanyak 88 orang, luka berat 25 orang, dan luka ringan 138 orang. Pelanggaran lalu lintas mencapai 5.378 tilang dan 26.723 teguran.
Sementara itu, untuk kecelakaan laut, tercatat 17 kejadian dengan 14 korban selamat, 13 meninggal dunia, dan satu orang hilang yang telah ditemukan.
Samian juga memaparkan beberapa peristiwa yang terjadi di Sukabumi sepanjang 2024. Kabupaten Sukabumi beberapakali diguncang bencana.
Samian memaparkan bahwa Kabupaten Sukabumi menghadapi 1.334 kejadian bencana sepanjang 2024, yang meliputi tanah longsor sebanyak 379 kejadian,
banjir 109 kejadian, angin kencang 43 kejadian dan pergerakan tanah 803 kejadian. Penanganan bencana dilakukan dengan cepat, termasuk masa pemulihan
dan pendataan relokasi warga terdampak.