
Penemuan sesosok mayat perempuan di salah satu kamar hotel yang berlokasi di Kota
Pematang Siantar, Sumatera Utara, menggegerkan warga dan pihak manajemen penginapan.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh petugas kebersihan yang hendak
membersihkan kamar, dan langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu pagi, saat petugas hotel curiga karena korban tidak kunjung keluar dari kamar
sejak malam sebelumnya. Setelah pintu kamar berhasil dibuka menggunakan kunci cadangan, petugas
menemukan tubuh perempuan tersebut terbujur kaku di atas ranjang. Pihak manajemen hotel segera menghubungi pihak berwajib.
Identitas Korban Masih Didalami
Kepolisian Resor Pematang Siantar melalui Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) langsung turun ke lokasi
dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Identitas lengkap korban belum sepenuhnya dipublikasikan oleh pihak kepolisian
namun korban diperkirakan berusia sekitar 25 hingga 30 tahun.
Dari keterangan sementara yang dihimpun polisi, korban diketahui check-in seorang diri pada malam sebelumnya dan tidak menerima tamu selama menginap.
CCTV hotel saat ini sedang dianalisis untuk memastikan apakah ada orang lain yang memasuki kamar korban sebelum kejadian.
Tidak Ada Tanda Kekerasan Fisik
Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Siantar, AKP Relina Lumban Gaol
hasil pemeriksaan awal oleh tim forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
Selain itu, sejumlah barang milik korban seperti tas, telepon genggam, dan pakaian
masih berada di dalam kamar, yang mengindikasikan kecil kemungkinan adanya perampokan.
“Dari pemeriksaan awal tim medis, tidak ditemukan luka terbuka atau tanda-tanda penganiayaan.
Namun, kami masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian secara pasti,” ujar AKP Relina kepada wartawan.
Isu Kehamilan Ditepis Polisi
Munculnya spekulasi di tengah masyarakat bahwa korban sedang hamil pun mendapat tanggapan tegas dari kepolisian.
AKP Relina menegaskan bahwa hasil pemeriksaan medis awal tidak menemukan adanya tanda-tanda kehamilan pada tubuh korban.
“Kami sudah menerima laporan awal dari dokter yang memeriksa tubuh korban, dan dapat kami pastikan bahwa tidak ada tanda kehamilan. Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ungkapnya.
Polisi Masih Selidiki Motif dan Penyebab
Saat ini, penyidik tengah memeriksa berbagai kemungkinan penyebab kematian korban, termasuk kemungkinan keracunan
konsumsi obat-obatan tertentu, atau gangguan medis yang mendadak.
Pihak hotel juga telah menyerahkan seluruh data reservasi dan rekaman CCTV kepada pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan.
Beberapa saksi dari pihak hotel, termasuk petugas resepsionis dan kebersihan, sudah dimintai keterangan oleh penyidik.
Sementara itu, keluarga korban juga telah dihubungi dan dalam perjalanan menuju
Pematang Siantar untuk mengurus proses identifikasi lebih lanjut dan pengambilan jenazah.
Respons Masyarakat dan Media Sosial
Kabar mengenai penemuan mayat perempuan ini langsung menyebar di media sosial dan mengundang beragam spekulasi dari masyarakat. Beberapa netizen menyayangkan beredarnya foto-foto korban di media sosial tanpa sensor dan meminta agar masyarakat menghargai privasi keluarga korban.
Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuat asumsi atau menyebarkan berita yang belum terverifikasi karena dapat mengganggu jalannya penyelidikan dan menimbulkan keresahan.
Baca juga: Kondisi Ibu di Bekasi Usai Dianiaya Anak gegara Tolak Pinjam Motor Tetangga
Kesimpulan
Kasus penemuan mayat perempuan di kamar hotel di Pematang Siantar masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Meski tidak ditemukan tanda kekerasan maupun kehamilan pada tubuh korban, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari pihak medis.
Pihak keluarga korban diharapkan segera hadir untuk mempercepat proses identifikasi dan pemakaman.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks dan tetap menunggu informasi resmi.