Polisi Mengamankan Dua Mortir Di Cilandak Jalan Bunga Melati Cipete Selatan, Jakarta Selatan untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut.
Penemuan ini membuat warga setempat geger, lantaran lokasi benda tersebut berada di dekat pemukiman padat penduduk.
Kapolsek Cilandak, Kompol Rudy Siregar, menyatakan bahwa benda tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggali tanah untuk keperluan renovasi.
“Benda ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, saat warga menggali tanah. Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan,” ujarnya.
Polisi Mengamankan Dua Mortir
“Kami menerima laporan dugaan penemuan dua buah mortir,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase di Jakarta, Rabu.
Febriman menerima laporan dari warga berinisial MS pada Selasa (24/12) pagi jam 08.40 WIB. MS merupakan ART yang sudah bekerja selama 40 tahun di rumah tersebut.
MS menemukan dua buah benda diduga mortir sudah sejak Juli 2024 yang terletak di dalam rumah.
“Alasan baru melaporkan penemuan barang diduga mortir tersebut karena tidak tahu dan hanya menganggap barang pajangan,” jelasnya.
Kemudian, saat MS hendak pulang kampung maka dia memilih melaporkan hal itu kepada RW setempat.
Pukul 10.15 WIB pada hari yang sama, Tim Gegana Jibom langsung melakukan pengecekan dan mengamankan benda yang menyerupai mortir dan dibawa ke Satuan Gegana Petamburan Jakarta Pusat.
Selanjutnya, mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan dan kamar di dalam rumah dengan hasil nihil.
Sementara itu, Kepala Tim Gegana, AKBP Antonius, menyebut bahwa pihaknya akan membawa benda tersebut ke laboratorium forensik untuk diteliti lebih lanjut.
“Kami akan pastikan apakah benda ini masih aktif atau hanya sisa dari perang yang sudah tidak berfungsi,” jelasnya.
Kasus penemuan benda mencurigakan seperti ini sering kali mengingatkan masyarakat akan pentingnya melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.
Polisi juga mengajak masyarakat untuk waspada, terutama saat menemukan benda asing yang berpotensi berbahaya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi penemuan telah kondusif. Polisi terus melakukan patroli untuk memastikan keamanan warga setempat.