Pria Dikeroyok Lima Orang di Area Wisata Tegal Jawa Tengah penganiayaan terhadap seorang warga oleh 5 orang Dikota Tegal viral di media sosial.
Sebuah kejadian pengeroyokan yang mengejutkan publik terjadi di salah satu area wisata di Tegal, Jawa Tengah.
Seorang pria diduga dikeroyok oleh lima orang terkait masalah rekrutmen Anak Buah Kapal (ABK). Insiden ini menjadi
viral setelah video kejadian beredar luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet.
Pria Dikeroyok Lima Orang Di Jawa Tengah
Video penganiayaan seorang pemuda itu terekam video berdurasi 14 detik dan beredar di media sosial, salah satunya Instagram @pesonategal dan akun FB Engki Neru Gawo
Dalam rekaman video ini tampak Lima Orang terduga pelaku, satu di antaranya nampak membawa rantai besi. Sedangkan satu orang lagi yang merekam peristiwa tersebut.
Korban terlihat terus dihujani pukulan. Seorang pelaku yang berbadan gempal dan bertelanjang dada tampak menyeret korban yang sudah tak berdaya.
Lalu pada video kedua, berdurasi 40 detik, memperlihatkan korban dalam keadaan terikat rantai besi di sebuah pohon. Korban yang sudah tak berdaya dan hanya mengenakan celana dalam itu kembali mendapat bogem mentah.
“Penganiayaan yang terjadi di daerah Muarareja Tegal. Pelaku bernama Yono (Patkey) dan korban sedang kritis di rumah sakit. Ini negara hukum tolong jangan main hakim sendiri,” tulis akun FB Engki Neru Gawo yang kini sudah dihapus.
Dari keterangan yang dihimpun menyebutkan penganiayaan itu terjadi di kawasan Wisata Pantai Muarareja Indah, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Viral Di Media Sosial
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas saat dimintai konfirmasi mengatakan polisi langsung menangani kejadian tersebut. Lima pelaku akhirnya diamankan.
Kelima orang yang ditangkap yakni KRN (42) dan RAK (26) warga Kota Tegal, serta NS (22) dan MFI (21) warga Kabupaten Brebes. Kemudian satu orang warga Kota Tegal yang kemudian tidak ditahan karena masih di bawah umur.
“Empat orang dari lima pelaku sudah kita tahan guna penyidikan lebih lanjut. Sedangkan yang satu FBS tidak kita tahan karena masih di bawah umur (16 tahun),” kata Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas saat ditemui di Mapolres Tegal Kota, Jalan Pemuda, Kota Tegal, Selasa (17/12/2024).
Rully menyebut korban berinisial MAA (26) warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Saat ini korban masih dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
“Untuk pemicu kejadiannya diduga akibat permasalahan bon dalam proses rekrutmen anak buah kapal (ABK) namun tidak ditepati oleh korban,” kata Rully.