
Pria Rampok Teman Nongkrong Sayat Korban Pakai Pisau Cutter Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan seorang pria bernama Rizky Pratama, yang diduga sebagai pelaku tindak perampokan terhadap rekannya sendiri di wilayah Rokan Hulu, Riau. Selain melakukan aksi kejahatan, tersangka juga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan pisau cutter.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, tanggal 12 Februari 2025. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka RP yang berusia 19 tahun, sebelumnya diajak oleh korban, RC, untuk mengunjungi sebuah kafe yang terletak di Desa Bangun Jaya.
“Sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka meminta kepada korban untuk mengantarkannya pulang. Namun, dalam perjalanan, korban mengarahkan sepeda motor yang dikendarainya menuju tepi Sungai Batang Kumu,” ujar Kapolres pada Jumat, 14 Februari 2025.
Pria Rampok Teman Nongkrong Pakai Pisau Cutter
Sesampainya di lokasi, korban disebut-sebut sempat menjanjikan sesuatu kepada tersangka. Namun, ketika janji tersebut tak kunjung ditepati, tersangka RP lantas melayangkan pukulan ke kepala korban hingga membentur bodi sepeda motor yang dikendarai.
Korban yang mengalami luka akibat benturan tersebut langsung terjatuh. Pada saat itu, tersangka melihat sebilah pisau cutter yang tersimpan di dalam kotak penyimpanan depan sepeda motor. Tanpa berpikir panjang, tersangka langsung mengambil cutter tersebut dan mencoba menusukkannya ke arah korban.
Tersangka kemudian mengayunkan pisau cutter tersebut ke bagian perut dan leher korban, sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka sayatan yang cukup serius. Setelah memastikan korban dalam kondisi tak berdaya, tersangka segera membuka bagasi sepeda motor korban dan mengambil dua unit telepon genggam serta uang tunai sebesar Rp 500.000.
“Setelah berhasil mengambil barang berharga milik korban, tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian perkara,” ujar AKBP Budi Setiyono dalam keterangannya.
Tidak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya, orang tua korban pun segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Berdasarkan laporan tersebut, tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Kurang dari 24 jam setelah kejadian, tersangka RP berhasil diringkus oleh aparat kepolisian pada hari Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah yang berlokasi di Desa Rantau Sakti.
Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengakui seluruh perbuatannya dan membenarkan bahwa dirinya telah melakukan perampokan terhadap korban, yang tidak lain adalah temannya sendiri. Tersangka kemudian langsung digiring ke Markas Polsek Tambusai Utara guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti yang telah dikumpulkan, pihak kepolisian menetapkan RP sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga : Pria Rampas Hp Sopir Truk Di Tol Medan Dengan Todongkan Pisau
Kapolsek Tambusai Utara, AKP Tony Prawira, membenarkan bahwa antara korban dan tersangka memang saling mengenal satu sama lain. Kedekatan mereka terjalin lantaran keduanya sering menghabiskan waktu bersama di sebuah kafe sebelum kejadian perampokan terjadi.
“Dari laporan yang kami terima, aksi ini tergolong sebagai tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau yang dikenal dengan istilah begal. Tersangka dan korban sebelumnya sempat menghabiskan waktu bersama di sebuah kafe sebelum akhirnya peristiwa ini terjadi dalam perjalanan pulang,” ujar AKP Tony Prawira.