Pria Tewas Dibunuh KKB Di Yahukimo Tergeletak Di Pinggir Jalan Pria bernama La Jahari 51 tahun tewas diduga dibunuh anggota Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan Korban ditemukan tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.
Kasus bermula saat korban pamit ke istrinya, Ratna (40). Korban saat itu bermaksud mengantarkan barang jualan ke sekitaran Bandara Dekai Yahukimo,
Kamis (30/1) sekira pukul 16.00 WIT.
“Saat meninggalkan rumah, korban bersama dengan satu orang masyarakat OAP (orang asli Papua) diketahui sudah lama kenal dengan korban.” ujar Kabid
Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Pria Tewas Dibunuh KKB Di Yahukimo
Menurut Benny, korban keluar rumah tanpa membawa alat telekomunikasi Sementara rekan korbannya yang merupakan warga Papua itu baru pertama kali
juga datang ke rumah korban.
“Korban bertujuan ke area Jalan Gunung untuk menawarkan jualannya di Kios-Kios,” ujarnya.
Belakangan keluarga menerima kabar soal korban yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Gunung, Yahukimo Posisi jenazah korban tepatnya di Jembatan Agung Mulia.
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan, pihaknya langsung turun tangan ke lokasi kejadian saat menerima laporan bersama Satgas Tindak ODC 2025
Setibanya di TKP, personel mendapati korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
“(Korban) dalam keadaan bersimbah darah,” kata AKBP Heru, dalam keterangannya.
Polisi selanjutnya mengidentifikasi korban La Jahari sebagai warga yang berlamat di Pemukiman Jalur III Dekai. Menurut Heru korban kemudian dievakuasi menuju ke RSUD Dekai.
“Aparat bakal menindak tegas pelaku serta motif dari aksi pembunuhan ini Dimungkinkan pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan Satu orang pria korban KKB meninggal
dunia tersebut merupakan Kodap XVI Yahukimo,” tegasnya.
“Barang bukti yang ditemukan di TKP, yakni satu unit sepeda motor jenis Honda Supra 125, satu buah topi berwarna navy merek vans. Selian itu satu pasang sendal berwarna
navy bergaris biru muda merek Nikko,”katanya.
Aparat keamanan setempat telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik insiden ini Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada,
serta melaporkan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan kepada pihak berwenang.