
Remaja di Pesisir Selatan Ditemukan Membusuk Dalam Parit
Remaja di Pesisir Selatan Ditemukan Membusuk Dalam Parit
Warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan oleh penemuan sesosok jasad remaja dalam kondisi membusuk di dalam sebuah parit.
Penemuan tragis ini terjadi pada awal Agustus 2025 dan segera memicu perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwajib.
Identitas korban telah diketahui, dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian.
Remaja di Pesisir Selatan Ditemukan Membusuk Dalam Parit
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di kawasan parit di pinggiran jalan desa di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Warga mencium bau menyengat yang berasal dari saluran air dan segera melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak kepolisian.
Saat dilakukan pengecekan, ditemukan tubuh remaja laki-laki dalam posisi telungkup dan sebagian tubuhnya telah membengkak serta membusuk.
Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi dan identifikasi.
Identitas Korban Telah Dikenali
Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi korban sebagai RA (16 tahun), seorang pelajar asal desa yang sama.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah dilaporkan hilang sejak tiga hari sebelum penemuan jasadnya.
Awalnya, keluarga mengira RA pergi ke rumah temannya, namun karena tak kunjung kembali dan tidak bisa dihubungi, laporan orang hilang pun dibuat.
Kepala Desa setempat mengatakan bahwa RA dikenal sebagai anak yang pendiam dan tidak memiliki masalah dengan lingkungan sekitar.
Hal ini membuat masyarakat semakin bertanya-tanya mengenai penyebab pasti kematiannya.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Autopsi
Setelah penemuan mayat, tim Inafis dan Reskrim dari Polres Pesisir Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi parit dan mengambil keterangan dari warga setempat.
Autopsi awal mengindikasikan bahwa korban telah meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan.
Tidak ditemukan luka tusukan atau benda tumpul yang mencolok di tubuh korban, namun pihak medis belum menyimpulkan secara resmi penyebab kematian karena masih menunggu hasil laboratorium lanjutan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan menyampaikan bahwa pihaknya membuka semua kemungkinan, termasuk dugaan kecelakaan, pembunuhan, atau bunuh diri.
“Kami akan mengusut tuntas kasus ini karena menyangkut nyawa seorang anak di bawah umur,” ujarnya.
Reaksi Keluarga dan Masyarakat
Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini. Ibunda RA tampak histeris saat jasad anaknya tiba di rumah duka.
Tangis keluarga pecah saat jenazah diserahkan untuk dimakamkan secara layak di pemakaman umum desa setempat.
Warga sekitar juga mengaku kaget dan resah. Mereka berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap kebenaran di balik kematian tragis tersebut.
Banyak yang tidak percaya bahwa RA bisa mengalami nasib seperti itu karena selama ini dikenal sebagai pribadi baik dan tidak pernah terlibat masalah.
Imbauan Kepolisian untuk Warga
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Polisi juga meminta warga yang mengetahui gerak-gerik RA sebelum hilang untuk melapor guna membantu proses penyelidikan.
Kepolisian juga mengingatkan agar orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di era digital seperti sekarang.
Remaja rentan terhadap tekanan mental, pergaulan bebas, dan pengaruh lingkungan yang tidak sehat.
Kesimpulan: Tragedi yang Perlu Diusut Tuntas
Kematian tragis RA menjadi peringatan bagi semua pihak—orang tua, masyarakat, dan aparat—untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial dan psikologis remaja.
Meskipun penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan, penemuan jasad remaja dalam kondisi membusuk di parit ini merupakan tragedi yang tak bisa diabaikan.
Semoga kasus ini segera terungkap, dan keluarga korban mendapat keadilan yang seharusnya. Masyarakat pun diharapkan tetap waspada dan menjaga lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Mayat Pelajar Tanpa Busana Terkubur d