
Seorang Pria Aniaya Ibu Gegara Tidak Dikasih Uang Untuk Judol pria berinisial Ismail (40) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, telah diamankan pihak kepolisian setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, SA (80). Insiden kekerasan ini dipicu oleh kekecewaan pelaku yang tidak mendapatkan uang dari ibunya untuk bermain judi online.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Musi Rawas, Ipda Aji Lamsari, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kediaman korban yang berlokasi di RT-09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, pada Kamis (30/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
Seorang Pria Aniaya Ibu Gegara Judol
“Kejadian bermula saat tersangka sedang bermain judi online. Ketika mengalami kekalahan, tersangka menjadi emosional dan membanting telepon genggam miliknya. Tidak lama setelah itu, tersangka meminta uang kepada ibunya untuk kembali berjudi. Namun, karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, tersangka marah dan langsung membanting tubuh korban serta mencekiknya,” ujar Ipda Aji pada Minggu (9/1/2025).
Dalam keadaan emosi yang tidak terkendali, tersangka kemudian mengambil gunting dari dalam kamar korban dan mengunci pintu depan rumah sembari mengancam ibunya. Situasi menjadi semakin tegang hingga akhirnya cucu korban, berinisial FA, yang berada di lokasi kejadian, dengan sigap menyelamatkan korban. FA membawa neneknya keluar melalui pintu belakang rumah dan segera mencari pertolongan ke rumah Ketua RT-09, yang bernama Nopra.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar pada pergelangan tangan sebelah kanan serta bekas cekikan di lehernya. Selain luka fisik, korban juga mengalami trauma akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Merasa terancam, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek STL Ulu Terawas.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Rawas dan Unit Reskrim Polsek STL Ulu Terawas segera melakukan penyelidikan serta pemantauan untuk menemukan keberadaan tersangka. Setelah upaya pengintaian yang intensif, petugas akhirnya berhasil menangkap Ismail di kediamannya di RT-09, Kelurahan Selangit, pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Kami berhasil mengamankan tersangka di kediamannya tanpa adanya perlawanan. Saat ini, tersangka telah dibawa ke Polsek STL Ulu Terawas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambah Ipda Aji.
Kepolisian menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap orang tua, merupakan pelanggaran hukum yang serius dan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya tindak kekerasan di lingkungan sekitar guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali.
Baca Juga : Pelaku Menganiaya Bocah Cacat Kabupaten Nias Selatan Sumut
Kepolisian berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan dan tidak terjerumus dalam praktik perjudian yang dapat merusak kehidupan pribadi maupun keluarga.